ENERGI POTENSIAL DAN GAYA KONSERVAITIF
Untuk kalian yang sedang disuruh membuat suatu makalah tentang energi potensial dan gaya konservatif . Kalian tepat datang ke blog saya . Berikut makalah yang saya buat mengenai energi potensial dan gaya konservativ
1.Usaha Oleh Gaya Konservatif
Gaya konservatif yaitu gaya yang memiliki sifat bahwa usaha yang dilakukan untuk
membawa suatu beban dibawah pengaruh gaya ini tidak bergantung pada jalan atau
lintasan yang ditempuh, melainkan hanya bergantung pada posisi awal dan posisi
akhir benda.
Contoh gaya konservatif yaitu gaya berat, gaya
gravitasi newton, dan gaya elastik pegas.
Medan konservatif yaitu daerah atau ruang yang
dipengaruhi gaya konservatif.
A. Usaha Oleh Gaya Berat
W = (-mg)∆h
Keterangan:
W = usaha
(J)
m = massa
(kg)
g = gravtasi (m/s2)
∆h = perpindahan (m)
Benda dilempar Keatas
Keterangan :
1)h t = Ketinggian akhir
2)h 0
= Ketinggian awal
3)w = Berat
4)W = usaha
Jika gerak benda dengan gaya berat benda tidak
searah maka W bertanda
(-)
Benda dilempar Kebawah
Keterangan :
1)h t =
Ketinggian akhir
2)h =Ketinggian awal
3)w = Berat
4)W = usaha
5) ∆H= perubahan
ketinggian .
Jika gerak benda dengan gaya berat benda tidak
searah maka w bertanda
(+)
Benda Bergerak Kesamping
Jika gerakan tegak lurus dengan gaya berat maka W=0
B. Usaha oleh Gaya Gravitasi Newton
Syarat :
h > 10km dari permukaan bumi
Rumus :
Wgravitasi = GMm(1/r 1-1/r 2)
Keterangan:
W = usaha (J)
G = tetapan umum gravitasi (6,67 x
10-11 Nm2/kg2)
M = massa bumi (6,0 x 1024 kg)
m = massa benda
r1 = posisi awal dari pusat bumi
r2 = posisi akhir sampai
pusat bumi
h = ketinggian awal
Berikut gambar dari
usaha oleh gaya gravitasi newton
C. Usaha oleh Gaya Pegas
Rumus :
Wpegas = - ½
k (x22 – x12)
Keterangan :
W = usaha (J)
K = konstanta pegas ( N/m )
x1 = posisi awal saat seimbang
x2 = posisi akhir dihitung dari titik seimbang
Usaha oleh gaya
pegas dapat digambarkan dengan :
Dimana usaha yang
dilakukan oleh gaya pegas di antara dua tempat (posisi) tidak bergantung pada
lintasan yang ditempuh tetapi hanya bergantung pada posisi awal dan posisi
akhir .
2 .Gaya Konservatif Dan Tidak
Konservatif
v Gaya Konservatif
Adalah gaya yang tidak bergantung pada lintasan . Sedangkan
v Gaya tak konservatif
Adalah gaya yang bergantung pada lintasan, contohnya seperti
gaya gesek.
“ Karena benda tidak
mengalami perpindahan (lintasan tertutup) maka W= 0”
3 . Hubungan Gaya
Konservatif dan Energi Potensial .
Rumus :
Wk=-(EPak-EPaw)
Keterangan :
Wk = Usaha oleh gaya-gaya konservatif
EPak
= Energi potensial akhir
EPaw=
Energi potensial awal
4. berbagai rumus
energi potensial.
A) energi potensial gravitasi
konstan
Rumus :
EPkons=mgh
Keterangan :
EPkons=
Energi potensial gravitasi konstan
m = Massa bumi
g = Gravitasi
h = Ketinggian
B) energi potensial
gravitasi newton
Rumus :
EPgrav=-

Keterangan :
EPgrav =
Energi potensial grafitasi newton
G = Tetapan gravitasi
M = Massa pelanet
m = Massa bumi
r = Jari-jari
C) energi potensial
elastis pegas
Rumus
:
EPpegas=
½ kx2
Keterangan :
EPpegas = Energi potensial pegas
k = Tetapan pegas
x = Panjang
5. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
A)Penurunan hukum kekekalan energi
mekanik
EPak+Ekak=EPaw+EKaw
Keterangan :
Wres =
Usaha total oleh gaya resultan
EK = Perubahan energi kinetik
Wk = Usaha oleh gaya
konservatif
Wtk = Usaha oleh gaya tak
konservatif

Emaw = Energi mekanik awal
EMak = Energi mekanik akhir
B) hubungan gaya konservatif dengan hukum kekekalan energi
mekanik
1)Gaya berat
Syarat :
Dapat digunakan misal pada kasus
gerak jatuh bebas , vertikal keatas , dan gerak peluru jadi EP=mgh dan EK=mv2
Rumus :
mghak+
½ mv2ak=mghaw+ ½ mv2aw
Keterangan :
m = Massa bumi
g = Gravitasi
h = Ketinggian
v = kecepatan
Ak = Akhir
aw = Awal
2) Gaya pegas
Syarat :
Dapat
digunakan misalnya pada kasus gerak benda yang dihubungkan ke ujung pegas
mendatar jadi EPpegas=kx2 dan EKbenda=mv2
Rumus :
½ kx2ak+ ½ mv2ak= ½ kx2aw+ ½ mv2aw
Keterangan :
m = Massa bumi
k = Konstanta pegas
x = Simpangan
v = kecepatan
Ak = Akhir
aw = Awal
6. Analisis gerak pada roller coaster
·
Energi kinetik
Energi yang
dipengaruhi oleh gerakan benda .
·
Energi potensial
Energi yang dipengaruhi oleh kedudukan benda.
Roller coaster
adalah aplikasi dari hukum kekekalan energi . Kita lihat gambar yang ada di
slide berikutnya .
Pada titik A = benda
mengalami kecepatan awal sehingga EK (energi kinetik)=0 . Lalu mengalami EP
(energi potensial) karna dipengaruhi kedudukan . Pada titik B= benda mengalami
kecepatan, A memiliki kedudukan sehingga pada titik B ada EP dan EK.
Sehingga didapatkan
:
EPak+Ekak=EPaw+EKaw
mghB+
½ mv2B=mghA+ ½ mv2A
Keterangan :
W = usaha
(J)
m = massa
(kg)
g = gravtasi (m/s2)
h =
ketinggian (m)
v = kecepatan (m/s)

V2B = 2ghA-2ghB
Keterangan :
g = gravtasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
v = kecepatan (m/s)
Contoh soal :
1) EBTANAS 2000
Sebuah balok bermassa 10kg didorong dari dasar
suatu bidang miring yang panjangnya 5m dan puncak bidang miring dianggap licin
( g = 10 m/s2 ). Usaha yang harus dilakukan untuk mendorong balok
adalah….

b.1500 Joule e.
4000 Joule
c.3500 Joule
Penjelasan :
Diketahui : Ditanya :
m = 10 kg W = ....?
g = 10 m/s2
h = 3 m Jawab :
e = 5 m W= (-mg)∆H
= (-10 . 10 ) ( 0 – 3 )
= -100 . (-3)
= 300 Joule
2) Sebuah
roller coaster bergerak dari titik tanpa kecepatan awal . Jika selama gerakan
tidak ada gesekan , hitung berapa kecepatan roller coaster titik B! (g=10 m/s)
a.10
d. 10 


b.11 e. 10
c.5
Penjelasan :
Diketahui : ha=25
m
hb=0 m
Ditanya
: Vb=...?
Jawab : EPak+EKak=
EPaw+EKaw
mghB+mv2B=
mghA+0

2ghB+v2B = 2ghA
V2B = 2ghA-2ghB
VB = 2g(hA-hB )
VB = 2.10 (25-0)
VB = 500
VB =10
m/s